Jasminum sambac (melati)

Jasminum sambac, spesies yang populer di Jasmine genus juga Bunga Nasional Indonesia di mana ia dikenal sebagai Melati, dan Filipina, di mana ia dikenal sebagai Sampaguita.
Jasmine adalah sangat Bunga populer di seluruh dunia terutama di daerah tropis karena aroma yang unik. Jasmine adalah asli daerah tropis dan hangat atau beriklim dunia lama.
Bunga-bunga Jasmine berwarna putih pada sebagian besar spesies, dengan beberapa spesies menjadi kuning. Jasmine ini diyakini berasal di Himalaya di Cina barat.

Kerajaan

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Urutan

Lamiales

Keluarga

Oleaceae

Marga

Jasminum

Tidak seperti kebanyakan genera dalam keluarga Oleceae, yang memiliki empat kelopak corolla lobus, Jasmines seringkali memiliki lima atau enam lobus. Jasmines sering kuat dan manis beraroma. Jasmines secara luas dibudidayakan untuk daun mereka bersinar dan kelompok yang indah dari bunga harum .
Berbunga di Jasmines berlangsung di musim panas atau musim semi yang biasanya menginap di enam bulan setelah tanam. Bunga Jasmine melepaskan aroma pada malam hari setelah matahari telah menetapkan dan terutama saat bulan waxing menuju kepenuhan. Bunga melati tunas lebih harum dari bunga-bunga.
Terdapat Jasmine benar dan Jasmine palsu, dan keduanya sering keliru untuk satu sama lain karena aroma pelepasan tanaman. The Jasmine benar milik Oleaceae keluarga dan terutama semak lebat atau tanaman rambat dan non-beracun.
Jasmines benar memiliki oval, daun mengkilap dan tubular, lilin-bunga putih. The Jasmine palsu di sisi lain adalah dalam genus yang sama sekali berbeda, Gelsemium, dan keluarga, Loganiaceae, yang dianggap terlalu beracun untuk konsumsi manusia.

Fakta Tentang Jasmine

• Semak Jasmine mencapai ketinggian 10-15 meter, tumbuh sekitar 12-24 inci per tahun.
• Daun Jasmine yang baik hijau atau gugur.
• Sebuah daun Jasmine diatur berlawanan di sebagian besar spesies. Bentuk daun sederhana, trifoliate atau menyirip dengan 5-9 selebaran, masing-masing sampai dua dan setengah inci panjang.
• Jasmine berasal bertubuh langsing, tertinggal, hijau, gundul, miring, dan hampir 4-sisi.
• Sebagian besar spesies Jasmine menanggung bunga putih, yang sekitar 1 inci dalam ukuran.
• Minyak Jasmine, yang merupakan sangat populer minyak wangi , mengandung benzil asetat, terpinol, jasmone, benzil benzoat, linalool, alkohol beberapa, dan senyawa lainnya.
• Berbagai Jasminium sambac, adalah bunga berkerumun aroma sama kuat dikenal di Hawaii sebagai Pikake tersebut.
• Kedua jenis Jasmine yang digunakan untuk produksi minyak adalah Jasminum grandiflorum dan Jasminum officinale.
• Nektar dari bunga-bunga harum Carolina Jasmine, Gelsemium sempervirens, adalah beracun, meskipun akar kering yang digunakan sebagai obat penenang dalam persiapan obat.
• Bunga Jasmine minyak, diekstrak dari dua spesies Jasminum officinale dan grandiflorum, digunakan dalam parfum bermutu tinggi dan kosmetik, seperti krim, minyak, sabun, dan sampo.

Tumbuh Jasmine Flowers

• Jasmines tumbuh dengan baik dalam kondisi lembab, tanah liat berdrainase baik, berpasir ke tanah kebun liat dengan tingkat moderat kesuburan.
• Jasmines lebih memilih matahari penuh untuk naungan parsial dan situs hangat.
• Semak-semak Jasmine harus ditanam selama bulan Juni hingga November.
• Jasmine tanaman harus disimpan setidaknya delapan kaki terpisah untuk menyelamatkan pertumbuhan kemudian tanaman dari nge-jam bareng.
• Menambahkan cetakan daun ke dalam tanah membuat pertumbuhan yang lebih baik tanaman.
• Pupuk ringan harus diterapkan selama musim semi.
• Banyak air harus diberikan selama musim panas.
• Tanaman Jasmine harus disediakan dengan sinar matahari penuh hingga setidaknya empat jam sehari.